Komisi X Belum Setujui Alokasi Anggaran PNRI Dalam RAPBN 2014
Komisi X belum dapat menyetujui usulan alokasi anggaran dalam RAPBN tahun anggaran 2014 yang diusulkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI). Hal ini menjadi salah satu kesimpulan rapat dengar pendapat antara Komisi X dengan Kepala PNRI Sri Sularsih, Rabu (28/8) sore.
“Komisi X belum dapat menyetujui alokasi anggaran berdasarkan unit organisasi, fungsi, program, dan kegiatan yang diusulkan oleh PNRI. Untuk itu, Komisi X dan Kepala PNRI sepakat bahwa rincian alokasi anggaran RAPBN TA 2014 akan dibahas kembali dalam waktu dekat,” jelas Wakil Ketua Komisi X Syamsul Bachri saat membacakan salah satu hasil kesimpulan rapat, di ruang rapat Komisi, Gedung Nusantara I.
Dalam Laporan RKA-KL 2014, dijelaskanbahwa pagu anggaran (pagu sementara) PNRI dalam RAPBN TA 2014 sebesar Rp 435 miliar.Anggaran ini mengalami kenaikan 2,5 persen dari tahun APBN 2013 yang sebesar Rp 424 miliar.
Sebelumnya, dalam paparannya Kepala PNRI Sri Sularsih juga mengajukan usul tambahan anggaran melalui inisiatif baru TA 2014 sebesar Rp 290 miliar. Anggaran ini akan dialokasikan untuk pembangunan gedung fasilitas layanan Perpusnas di Medan Merdeka Selatan sebesar Rp 202 miliar, Rp 17 miliar untuk pengembangan perpustakaan digital, dan bantuan pengembangan perpustakaan sebesar Rp 18 miliar.
Selain itu, anggaran ini akan digunakan untuk pendidikan dan pelatihan perpustakaan sebesar Rp 14 miliar, Rp 29 miliar untuk tunjangan kinerja pelaksanaan reformasi birokrasi, dan Rp 9 miliar untuk pengembangan ruang pelayanan perpustakaan Proklamator Bung Karno.
“Terkait dengan usul tambahan anggaran PNRI, Komisi X berpendapat bahwa usulan anggaran inisiatif baru dipriorotaskan untuk pencapaian target dan sasaran program atau kegiatan yang terkena dampak akibat kebutuhan anggaran untuk pembangunan gedung fasilitas layanan Perpusnas,” ujar Syamsul. (sf), foto : od/parle/hr.